0 Yang terbesit didalam hati dan untuk itulah tawakal diperlukan

Aku sangat menyukai pria itu, namanya selalu ada di dalam doa-doaku bahkan saat aku terdiam sendiri, tiba-tiba terbesit berdoa untuknya"Ya Allah semoga Engkau memberikan kebahagian kepadanya, jangan buat dia tambah kurus ya Allah"..
hampir setiap hari saat sendiri, bengong, aku malah mendoakannya, bukannya doakan kedua orang tua, malah dia mulu..tentu saja orang tua punya doa tersendiri di setiap shalat 5 waktuku.

sudah mau memasuki bulan puasa ke-2 setelah kejadian itu. masih aku menyebut namanya. Aku malu kalau dia tahu..aku masih saja perduli dan perhatian kepadanya..

aku ingat Allah pernah mengatakan"berdoalah kepadaKU maka akan ku kabulkan"
aku berdoa ..ya aku berdoa untuknya..tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda doa itu terkabul..
lalu aku ingat Allah mengatakan
"boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik untukmu, dan yang tidak kau
sukai itu terbaik untukmu"
rasanya sia-sia.. tapi disitulah kita belajar untuk tawakal. ya tawakal dengan keputusan
yang sudah Allah tetapkan