Senin, 03 Juli 2017

part 2






Setelah aku mengobati luka nya,dia bertanya padaku
Pria :anda tidak ingat saya?
Aku:”apa pernah kita bertemu”
Pria:”mungkin disuatu tempat”
Aku:”entahlah,aku saja tidak bisa melihat wajahmu.”
Pria:”kalau begitu,kalau aku memperlihatkannya apa kau akan mengenaliku?”
Aku:”tidak penting bagiku.kalau kau sudah selesai makan .pergilah aku tidak ingin melihat wajahmu lagi.”
Pria:”baiklah,aku akan pergi.tapi perlu kamu ketahui,aku tidak bersama sikli lagi”
Pria itu langsung pergi dari rumahku.
Tiba-tiba ada banyak kenangan yang ada dikepalaku.kenangan di ancol,di taman suropati,toko buku revo town.
“as’ad!”ucapku pelan
Keberlari menghambur keluar,semoga aku masih melihat sosoknya
Menengok kekanan dan kekiri,tapi dia hilang,,seperti asap dan seperti kenangan 3 tahun yang lalu
 Kumelamun didepan laptop ku dan bergumam
“Ya Allah kenapa kau pertemukan aku dengannya lagi”
Kata-kata terakhir yang kudengar tak kuingat,apa dia sudah menikah dengan sikli?”
Huh bukan urusan ku.!menyebalkan
Aku harap musim dingin cepat datang,agar aku bisa membagi selimut gratis
“hehe”






Ditengah kota ,suhu dikota romantis ini 14derajat ,brr dingin sekali, baju yang kukenakan ini masih tidak dapat melindungiku dari dingin nya
Kota ini.
“kota kejam ini lebih kejam dari ibu kota jakarta”
Tiba-tiba ada tangan yang menarik baju ku
Aku melihat kebawah ternyata ada seorang anak kecil mata biru dan mengatakan ia lapar dan kedinginan
Aku mengatakan padanya:”maaf adik selimut kaka sudah habis”
Lalu dia seperti menahan tangis tapi dia masih kuat menahan tangisnya seperti kuat menahan rasa laparnya.
Kurogoh uang yang ada dikantongku,yang tersisa hanya 10 dolar dan hanya cukup membeli satu burger.


“kenapa tidak dimakan ?apa tidak enak?”kataku
Anak itu hanya terdiam,dan mulai memakan roti atas dan membiarkan isi daging dan sayurannya tidak dimakan.
Aku hanya memperhatikan cara dia makan,kemudian bertanya lagi
“kenapa?ko berhenti?”
Anak itu hanya mengelengkan kepalanya ,lalu tersenyum padaku
“terimakasih kaka,ini adalah makanan terenak yang pernah kumakan”
“lalu?”aku bertanya lagi
“aku hanya mengingat adikku yng belum makan ka,tapi tenang saja ka ,aku tidak akan meminta –minta lagi pada kaka,setelah ini aku akan memberikan isi roti inipada adikku dan mencari pekerjaan untuk kami makan”sambil tatapannya menerawang kedepan minuman cola
bulukuduk ku langsung berdiri,bagaimana mungkin anak kecil seperti ini bisa berpikiran sangat dewasa seperti ini?
“lalu dimana kamu tinggal?”                                                                        
“maaf aku tidak bisa memberitahu dimana aku tinggal pada orang yang tidak dikenal
Aku sudah membelikan anak ini makan tapi dia masih menggapku orang asing?huft dasar menyebalkan
Aku tersenyum tipis,baik bagaimana kalau tiap sore jam 5 aku kan menunggu kamu disini mentraktir kamu makan?
Matanya berbinar seperti melihat mutiara
“benarkah ka?aku mau”



Dilangit senja,
“apa kalian tidak melihat bagaimana langit merubah menjadi jingga”
Aku masih ingat sekutip ayat Al-qur’an tapi lupa ayat berapa
Ada lambaian tangan kecil dibalik mobil kontainer.wajahnya sangat hangat dan ingin sekali rasanya aku mencubit pipinya.dia berjalan cepat dan tidak melihat lampu jalanan masih hijau,tiba-tiba ada mobil kontainer yang mau menabraknya
Aku ingin berteriak tapi hanya terdiam melihat kejadian itu.
4 meter,2 meter,1 meter,,tot tot tot mataku hanya menutup mata

Brakk

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Kontak Kami

test

Daftar Isi

Pembaca

Copyright © 2012. sisteminformasitri - All Rights Reserved My Free Template by Bamz